Senin, 22 Juni 2009

4 Hal Yang tak Dapat Kembali

ada sebuah cerita yang mungkin makna nya ada dalam 4hal yang saya sebutkan diatas mudah2n dapat menjadi inspirasi buat sobat2 sekalian :

Seorang gadis muda sedang menunggu penerbangan nya di ruang tunggu sebuah bandara yang super sibuk, karena harus menunggu ber jam2 dia memutuskan membeli sebuah buku untuk menghabiskan waktunya dia juga membeli sebungkus kue, dia duduk di kursi yang mempunyai sandaran tangan di ruang VIP bandara untuk istirahat dan membaca dengan tenang, disisi sandaran tangan dimana kue terletak, ada seorang pria yang duduk di kursi sebelah membuka majalah dan mulai membaca,

ketika gadis itu mengambil kue pertama laki2 itu juga ikut mengambil, si gadis merasa gemas tetapi tidak berkata apa2, dia hanya berfikir "Lancang benar!!bila saya tidak sabaran sudah ku gebuk dia karena kenekatan nya!", untuk setiap kue yang dia ambil laki2 itu turut mengambil satu. ini sangat lah membuat nya marah namun si gadis tak ingin sampai timbul kegaduhan di ruang itu.., ketika tinggal satu kue tersisa gadis itu mulai berfikir " Aha...bakal ngapain sekarang orang yang gak sopan ini?", lalu... laki2 itu mengambil kue yang tersisa, membagi nya dua, lalu memberikan yang separuh padanya. Benar2 Keterlaluan!!si gadis benar2 marah sekarang!dalam kemarahan nya dia mengakhiri bukunya, dikemasnya barang lalu bergegas ke tempat boarding, ketika sudah duduk di seat-nya, di dalam pesawat nya, dia merogoh tas nya untuk mengambil kaca mata, dan......, dia sontak terkejut, sebungkus kue nya masih ada di dalam tas, tak tersentuh, tak terbuka!! dia merasa sangat malu!! dia sadar telah keliru...... dia lupa kalau kue nya masih tersimpan di dalam tas, laki2 tadi telah berbagi kue dengan nya, tampa merasa marah atau sangit ketika si gadis amat marah, berfikir bahwa ia telah berbagi kue dengan laki2 itu. dan kini tidak ada lagi kesempatan untuk menerangkan kelalaian nya....,juga untuk meminta maaf.

ada 4hal yang tak dapat kembali:
  1. Batu ...... Setelah iya di lontarkan
  2. Kata ...... setelah iya di ucapkan
  3. kesempatan ....... setelah dia hilang!!
  4. waktu .... setelah ia berlalu!!!





Read More......

Sabtu, 20 Juni 2009

Award dari sahabat....(jalin Silaturahmi)

makasih bgt buat sobat RE-SAINTASKIYA tang udah berbaik hati buat bagi2 award demi mempererat jalinan silaturahmi antar bloger, mudah2 dengan award ini membuat kita smakin semngat dalam mngembangkan dunia blogger di tanah air.....



cara ny gampang qo tinggal posting award dan beritahu siapa yang memberi dan yang di beri,dan jangan lupa coment nya,hehhe..
award ini akan saya teruskan kepada sahabat2 saya :
semoga meningkatkan Silaturahmi....

Read More......

Rabu, 17 Juni 2009

Hati-hati modus pencopetan baru !!

Jika anda berada di angkutan di sekitar jabodetabek atau khususnya di kampung rambutan,hendaknya anda berhati-hati jika ada segerombolan 3 pria dan 1 wanita yang berpura-pura menjadi penumpang sambil membawa tas-tas besar yang naik serta turun secara bersamaan dan salah satunya menyebarkan brosur pijat refleksi karena mereka sebenarnya GEROMBOLAN COPET.



Modusnya adalah sebagai berikut:
Salah satu pria dengan menggunakan atribut agama akan menyebarkan beberapa brosur pijat refleksi ke penumpang. Kemudian 2 pria lain dan 1 wanita temannya akan
mengelilingi korbannya. Salah satu dari ke 3 rekannya tersebut akan berpura-pura menanyakan alamat brosur pada si pria yang menggunakan atribut agama tersebut. Si pria beratribut agama ini berpura-pura menjelaskan alamat sambil memberikan contoh memijat. Lalu serta merta pria ini akan menarik tangan anda untuk dipijat sambil menyuruh kita membaca isi brosur. BERHATI-HATILAH karena sebenarnya pria ini sedang berusaha menghipnotis anda melalui efek kejut pijatan. Tatkala anda sudah terkena hipnotis maka ke tiga rekannya tersebut akan menguras dan mengoper isi dompet, hp dan benda berharga lainnya.

Ini jenis modus pencopetan lama tapi baru. Pencopetan dengan modus hipnotis semacam ini sudah ada beberapa tahun yang lalu. Beberapa jalur yang biasanya menjadi target operasi mereka adalah M19 (kranji bekasi - Cililitan), M44 (jurusan kuningan casablanca), M06 (Cijantung - Cililitan), M19 (Depok - Kampung Rambutan). Kebanyakan copet beraksi di Mikrolet atau Metromini yang sedang padat.

Metode copet dengan hipnotis ini biasanya :
- sok akrab lalu dengan tiba-tiba akan memijat lutut, pundak, atau punggung tangan antara jempol dan jari telunjuk karena di 3 daerah inilah jikat dipijat akan memberikan efek kejut yang memudahkan pelaku menginduksi hipnotis.
- Mereka akan menyebarkan brosur atau selebaran. Selebaran atau brosur ini membantu pelaku untuk menginduksi hipnotis. Korban mudah dihipnotis jika korban dengan sengaja dipaksa mefokuskan pada obyek tertentu.

Cara menghindari modus ini :
- Jangan pernah mau mengambil atau menerima brosur atau selebaran dari orang tak dikenal yang memberikan secara memaksa dan bergerombol.
- Jangan pernah bersentuhan secara fisik dengan orang yang tidak dikenal. Jaga jarak minimal 1.5 meter jika ada orang yang bertanya pada anda sewaktu berjalan.
- Jika ada orang yang mencoba mau memegang anda baik dg tujuan mau memijat atau memencet anggota tubuh anda, bentaklah orang tersebut agar orang tersebut kaget. Dengan demikian usaha orang yang bertujuan menghipnotis anda, dia akan terganggu fokusnya. Misalnya : ' Apa-apan sih ! ' ' Sorry jangan pegang ! ' Dll.
- Tunjukan sikap kemarahan anda agar mental para pencopet tersebut down.
- Perhatikan orang-orang di sekitar anda, karena biasanya copet beraksi secara
bergerombol. Bisa mungkin pindah atau turun kendaraan agar anda bisa terlepas
dari posisi terkunci.
- Banyaklah berdoa meminta perlindungan Tuhan.
- Jika ada teman atau penumpang lain yang terkena hipnotis ini, cobalah untuk mengejutkan si penumpang atau korban agar dia terbangun.

Read More......

Kamis, 11 Juni 2009

Award Dari Sahabat..


sore2 buka blog ternyata dapat award hijau bertuah 2009 dari sobat nono_zone, terima kasih buat sobat non0_zone yang telah mempercayakan saya mendapatkan award ini, ini award kedua yang saya terima tetapi sayang nya award pertama saya abaikan begitu saja, untuk kesempatan kali ini tidak akan saya sia2kan,hehee...
mudah2n dengan adanya award ini bisa menambah motivasi kita semua untuk terus exist mengembangkan blog2 yang ada di indonesia serta bisa menjalin persahabatan dan berbagi hal2 yang baik kepada sesama blogger yang lain..

sekali lagi terimakasih buat sobat nono_zone yang telah berbagi award kepada saya,bisa tambah semngat neh ngeblog nya,hehehe..

The rules:
-buatlah posting yang memuat gambar award di blog kamu
-sebutkan siapa yang memberi award beserta link blog nya
-hadiahkan award ini kepada 10 teman mu
-kunjungi blog nya dan beri tahu ada award untuk nya dari kamu
-lakukan hal yang sama seperti yang memberi award kepada kamu

saya ingin berbagi award ini kepada sobat2 yang ada di bawah :

  • http://www.anggaarie.com/
  • http://newitgadget.blogspot.com/
  • http://flowers-bordier.blogspot.com/
  • http://ekakom.blogspot.com/
  • http://www.hengky-kik.blogspot.com/
  • http://ekspresi-diri.blogspot.com/
  • http://dinda-imut.blogspot.com/
  • http://bukufanda.blogspot.com/
  • http://edusk8shop.blogspot.com/
  • http://lovelygalzz.blogspot.com/
Buat sobat2 yang link nya ada di ats silahkan di ambil yah....:)

Read More......

Sabtu, 06 Juni 2009

Mouse aquarium....Unik & Murah dari [Alnect Komputer]

Mouse unik berbentuk aquarium keluaran produck Alnect komputer memberikan nuansa berbeda pada perangkat komputer kita di rumah, jika biasa nya hanya menggunakan mouse biasa coba lah menggunakan mouse yang unik ini supaya mempercantik penampilan komputer sobat2 di rumah, dengan harga yang di tawarkan cukup terjangkau diharap kan kehadiran mouse ini dapat mengurangi kejenuhan saat sobat2 beraktivitas di depan komputer..
selain mouse unik masih bnyak lagi barang2 yang di tawarkan oleh alnect komputer dengan harga2 yang menggiurkan, seperti...
-flasdisk 4GB (kingston)dgn hrga Rp. 99000,
-Netbook advan Vanbook AN70T+bonus hadiah hnya dgn Rp 3.599.000
-harddisk external 160Gb hanya Rp 589.000 dan masih banyak product2 lain nya
jadi tunggu apa lagi silahkan sobat2 ber surfing ria di web nya alnect komputer, di jamin sobat2 akan dimanjakan dengan product2 bagus dengan harga2 yang terjangkau....
tunggu apa lagi arahkan kursor sobat2 lalu kli web ini http://www.alnect.net/

Alnect.net Blog Contest Periode I

Alnect komputer blog contest periode I mengajak anda untuk menyampaikan pendapat dan opini anda sekaligus menantang kreativitas anda dalam mereview produk-produk yang kami tawarkan di toko online kami. Dimana review yang anda buat nantinya akan sangat membantu konsumen di indonesia didalam memilih produk-produk yang berkualitas dan tepat guna.
Alnect Komputer mengajak para blogger indonesia dalam Program Alnect Komputer Blog Contest Periode I yang di mulai pada tanggal 1 juni 2009 dan berakhir sampai tanggal 31 juli 2009. Bagi para blogger yang ingin ikut berpartisifasi dalam program Alnect Komputer Blog Contest Periode I bisa langsung bergabung dengan mengklik gambar tiket dibawah ini,dan tentunya gratis tanpa di punggut biaya.

Alnect computer Blog Contest

Dan Rebutlah Hadiah menarik yang di sediakan :
* 1 Unit Notebook Acer Aspire
* 1 Unit Netbook Advan A1N70T
* 1 Unit Camera Digital Shitel DB702C
* 5 Unit Modem HSDPA Prolink PHS100
* 10 Unit USB Flash Disk Kingston DT-G2 Kapasitas 8GB
* 100 Unit USB Flash Disk Kingston DT-G2 Kapasitas 4GB

jadi tunggu apa lagi, daFtar kan segera blog sobat2 dengan cara mengklik gambar tiket yang ada diatas, dan rebut segera hadiah2 yang di sediakan.....!!!!


Read More......

Kamis, 04 Juni 2009

KeLuhan yang Berujung Petaka......(kasus Prita Mulya sari dan RS OmNi)


"keluhan masyarakat berujung pada petaka"....kata2 itu lah yang mungkin tepat untuk kasus mbak Prita mulyasari, saat kita menyampaikan keulhan kita atas apa yang telah di perlakukan pada diri kita malah menjadi bomerang untuk kita sendiri, sebagai masyarakat kecil memang kita sering di rugikan oleh pihak2 yang mempunyai wewenang atau empunyai kedudukan di ats kita,dan tatkala kita ingin menyampaikan keluhan kita maka pihak2 tersebut menyerang kita dengan berbagai alasan termasuk pencemaran nama baik dan lain2, yahhhh..mamang seperti ini lah hukum di negara kita,yang kuat dia lah yang menang, tak lebih dari sebuah hukum rimba...
terkadang UU tentang pencemaran nama baik sering memakan korbam dri pihak2 yang lebih lemah, wajar bila orang menyebut bahwa UU pencemaran nama baik adalah UU terkejam yang pernah ada di indonesia mengalah kan UU yang pernah di buat oleh kolonial belanda, UU ini sering kali bertentangan dengan hak2 dan kebebasan manusia atau masyarakat untuk menyampaikan pendapatnya ataupun keluh kesah nya...
seharus nya pihak Omni sebagai pihak penggugat dalam menghadapi kasus hukum seperti ini harus lah menggunakan hati nurani, tohh mereka tak akan di rugikan dengan pernyataan2 prita seandai nya pun di rugikan tidak akan sebesar kerugian prita dengan dua anak nya yang masih balita yang harus mendekam di penjara,jika mereka menggunakan UU pencemaran nama baik harus nya mereka berfikir bagaimana dengan dengan UU Kesehatan, UU Praktik Kedokteran, UU Farmasi, UU Perlindungan Konsumen....
kembali lagi bahwa hukum rimba masih sering terjadi di negara kita sekarang ini...

inilah surat elektronik atau email yang ditulis prita :



RS OMNI DAPATKAN PASIEN DARI HASIL LAB FIKTIF

Prita Mulyasari - suaraPembaca

Jangan sampai kejadian saya ini menimpa ke nyawa manusia lainnya. Terutama anak-anak, lansia, dan bayi. Bila anda berobat berhati-hatilah dengan kemewahan rumah sakit (RS) dan title international karena semakin mewah RS dan semakin pintar dokter maka semakin sering uji coba pasien, penjualan obat, dan suntikan.

Saya tidak mengatakan semua RS international seperti ini tapi saya mengalami kejadian ini di RS Omni International. Tepatnya tanggal 7 Agustus 2008 jam 20.30 WIB. Saya dengan kondisi panas tinggi dan pusing kepala datang ke RS OMNI Internasional dengan percaya bahwa RS tersebut berstandar International, yang tentunya pasti mempunyai ahli kedokteran dan manajemen yang bagus.

Saya diminta ke UGD dan mulai diperiksa suhu badan saya dan hasilnya 39 derajat. Setelah itu dilakukan pemeriksaan darah dan hasilnya adalah trombosit saya 27.000 dengan kondisi normalnya adalah 200.000. Saya diinformasikan dan ditangani oleh dr I (umum) dan dinyatakan saya wajib rawat inap. dr I melakukan pemeriksaan lab ulang dengan sample darah saya yang sama dan hasilnya dinyatakan masih sama yaitu thrombosit 27.000.

dr I menanyakan dokter specialist mana yang akan saya gunakan. Tapi, saya meminta referensi darinya karena saya sama sekali buta dengan RS ini. Lalu referensi dr I adalah dr H. dr H memeriksa kondisi saya dan saya menanyakan saya sakit apa dan dijelaskan bahwa ini sudah positif demam berdarah.

Mulai malam itu saya diinfus dan diberi suntikan tanpa penjelasan atau izin pasien atau keluarga pasien suntikan tersebut untuk apa. Keesokan pagi, dr H visit saya dan menginformasikan bahwa ada revisi hasil lab semalam. Bukan 27.000 tapi 181.000 (hasil lab bisa dilakukan revisi?). Saya kaget tapi dr H terus memberikan instruksi ke suster perawat supaya diberikan berbagai macam suntikan yang saya tidak tahu dan tanpa izin pasien atau keluarga pasien.

Saya tanya kembali jadi saya sakit apa sebenarnya dan tetap masih sama dengan jawaban semalam bahwa saya kena demam berdarah. Saya sangat khawatir karena di rumah saya memiliki 2 anak yang masih batita. Jadi saya lebih memilih berpikir positif tentang RS dan dokter ini supaya saya cepat sembuh dan saya percaya saya ditangani oleh dokter profesional standard Internatonal.

Mulai Jumat terebut saya diberikan berbagai macam suntikan yang setiap suntik tidak ada keterangan apa pun dari suster perawat, dan setiap saya meminta keterangan tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan. Lebih terkesan suster hanya menjalankan perintah dokter dan pasien harus menerimanya. Satu boks lemari pasien penuh dengan infus dan suntikan disertai banyak ampul.

Tangan kiri saya mulai membengkak. Saya minta dihentikan infus dan suntikan dan minta ketemu dengan dr H. Namun, dokter tidak datang sampai saya dipindahkan ke ruangan. Lama kelamaan suhu badan saya makin naik kembali ke 39 derajat dan datang dokter pengganti yang saya juga tidak tahu dokter apa. Setelah dicek dokter tersebut hanya mengatakan akan menunggu dr H saja.

Esoknya dr H datang sore hari dengan hanya menjelaskan ke suster untuk memberikan obat berupa suntikan lagi. Saya tanyakan ke dokter tersebut saya sakit apa sebenarnya dan dijelaskan saya kena virus udara. Saya tanyakan berarti bukan kena demam berdarah. Tapi, dr H tetap menjelaskan bahwa demam berdarah tetap virus udara. Saya dipasangkan kembali infus sebelah kanan dan kembali diberikan suntikan yang sakit sekali.

Malamnya saya diberikan suntikan 2 ampul sekaligus dan saya terserang sesak napas selama 15 menit dan diberikan oxygen. Dokter jaga datang namun hanya berkata menunggu dr H saja.

Jadi malam itu saya masih dalam kondisi infus. Padahal tangan kanan saya pun mengalami pembengkakan seperti tangan kiri saya. Saya minta dengan paksa untuk diberhentikan infusnya dan menolak dilakukan suntikan dan obat-obatan.

Esoknya saya dan keluarga menuntut dr H untuk ketemu dengan kami. Namun, janji selalu diulur-ulur dan baru datang malam hari. Suami dan kakak-kakak saya menuntut penjelasan dr H mengenai sakit saya, suntikan, hasil lab awal yang 27.000 menjadi revisi 181.000 dan serangan sesak napas yang dalam riwayat hidup saya belum pernah terjadi. Kondisi saya makin parah dengan membengkaknya leher kiri dan mata kiri.

dr H tidak memberikan penjelasan dengan memuaskan. Dokter tersebut malah mulai memberikan instruksi ke suster untuk diberikan obat-obatan kembali dan menyuruh tidak digunakan infus kembali. Kami berdebat mengenai kondisi saya dan meminta dr H bertanggung jawab mengenai ini dari hasil lab yang pertama yang seharusnya saya bisa rawat jalan saja. dr H menyalahkan bagian lab dan tidak bisa memberikan keterangan yang memuaskan.

Keesokannya kondisi saya makin parah dengan leher kanan saya juga mulai membengkak dan panas kembali menjadi 39 derajat. Namun, saya tetap tidak mau dirawat di RS ini lagi dan mau pindah ke RS lain. Tapi, saya membutuhkan data medis yang lengkap dan lagi-lagi saya dipermainkan dengan diberikan data medis yang fiktif.

Dalam catatan medis diberikan keterangan bahwa bab (buang air besar) saya lancar padahal itu kesulitan saya semenjak dirawat di RS ini tapi tidak ada follow up-nya sama sekali. Lalu hasil lab yang diberikan adalah hasil thrombosit saya yang 181.000 bukan 27.000.

Saya ngotot untuk diberikan data medis hasil lab 27.000 namun sangat dikagetkan bahwa hasil lab 27.000 tersebut tidak dicetak dan yang tercetak adalah 181.000. Kepala lab saat itu adalah dr M dan setelah saya komplain dan marah-marah dokter tersebut mengatakan bahwa catatan hasil lab 27.000 tersebut ada di Manajemen Omni. Maka saya desak untuk bertemu langsung dengan Manajemen yang memegang hasil lab tersebut.

Saya mengajukan komplain tertulis ke Manajemen Omni dan diterima oleh Og(Customer Service Coordinator) dan saya minta tanda terima. Dalam tanda terima tersebut hanya ditulis saran bukan komplain. Saya benar-benar dipermainkan oleh Manajemen Omni dengan staff Og yang tidak ada service-nya sama sekali ke customer melainkan seperti mencemooh tindakan saya meminta tanda terima pengajuan komplain tertulis.

Dalam kondisi sakit saya dan suami saya ketemu dengan manajemen. Atas nama Og (Customer Service Coordinator) dan dr G (Customer Service Manager) dan diminta memberikan keterangan kembali mengenai kejadian yang terjadi dengan saya.

Saya benar-benar habis kesabaran dan saya hanya meminta surat pernyataan dari lab RS ini mengenai hasil lab awal saya adalah 27.000 bukan 181.000. Makanya saya diwajibkan masuk ke RS ini padahal dengan kondisi thrombosit 181.000 saya masih bisa rawat jalan.

Tanggapan dr G yang katanya adalah penanggung jawab masalah komplain saya ini tidak profesional sama sekali. Tidak menanggapi komplain dengan baik. Dia mengelak bahwa lab telah memberikan hasil lab 27.000 sesuai dr M informasikan ke saya. Saya minta duduk bareng antara lab, Manajemen, dan dr H. Namun, tidak bisa dilakukan dengan alasan akan dirundingkan ke atas (Manajemen) dan berjanji akan memberikan surat tersebut jam 4 sore.

Setelah itu saya ke RS lain dan masuk ke perawatan dalam kondisi saya dimasukkan dalam ruangan isolasi karena virus saya ini menular. Menurut analisa ini adalah sakitnya anak-anak yaitu sakit gondongan namun sudah parah karena sudah membengkak. Kalau kena orang dewasa laki-laki bisa terjadi impoten dan perempuan ke pankreas dan kista.

Saya lemas mendengarnya dan benar-benar marah dengan RS Omni yang telah membohongi saya dengan analisa sakit demam berdarah dan sudah diberikan suntikan macam-macam dengan dosis tinggi sehingga mengalami sesak napas. Saya tanyakan mengenai suntikan tersebut ke RS yang baru ini dan memang saya tidak kuat dengan suntikan dosis tinggi sehingga terjadi sesak napas.

Suami saya datang kembali ke RS Omni menagih surat hasil lab 27.000 tersebut namun malah dihadapkan ke perundingan yang tidak jelas dan meminta diberikan waktu besok pagi datang langsung ke rumah saya. Keesokan paginya saya tunggu kabar orang rumah sampai jam 12 siang belum ada orang yang datang dari Omni memberikan surat tersebut.

Saya telepon dr G sebagai penanggung jawab kompain dan diberikan keterangan bahwa kurirnya baru mau jalan ke rumah saya. Namun, sampai jam 4 sore saya tunggu dan ternyata belum ada juga yang datang ke rumah saya. Kembali saya telepon dr G dan dia mengatakan bahwa sudah dikirim dan ada tanda terima atas nama Rukiah.

Ini benar-benar kebohongan RS yang keterlaluan sekali. Di rumah saya tidak ada nama Rukiah. Saya minta disebutkan alamat jelas saya dan mencari datanya sulit sekali dan membutuhkan waktu yang lama. LOgkanya dalam tanda terima tentunya ada alamat jelas surat tertujunya ke mana kan? Makanya saya sebut Manajemen Omni pembohon besar semua. Hati-hati dengan permainan mereka yang mempermainkan nyawa orang.

Terutama dr G dan Og, tidak ada sopan santun dan etika mengenai pelayanan customer, tidak sesuai dengan standard international yang RS ini cantum.

Saya bilang ke dr G, akan datang ke Omni untuk mengambil surat tersebut dan ketika suami saya datang ke Omni hanya dititipkan ke resepsionis saja dan pas dibaca isi suratnya sungguh membuat sakit hati kami.

Pihak manajemen hanya menyebutkan mohon maaf atas ketidaknyamanan kami dan tidak disebutkan mengenai kesalahan lab awal yang menyebutkan 27.000 dan dilakukan revisi 181.000 dan diberikan suntikan yang mengakibatkan kondisi kesehatan makin memburuk dari sebelum masuk ke RS Omni.

Kenapa saya dan suami saya ngotot dengan surat tersebut? Karena saya ingin tahu bahwa sebenarnya hasil lab 27.000 itu benar ada atau fiktif saja supaya RS Omni mendapatkan pasien rawat inap.

Dan setelah beberapa kali kami ditipu dengan janji maka sebenarnya adalah hasil lab saya 27.000 adalah fiktif dan yang sebenarnya saya tidak perlu rawat inap dan tidak perlu ada suntikan dan sesak napas dan kesehatan saya tidak makin parah karena bisa langsung tertangani dengan baik.

Saya dirugikan secara kesehatan. Mungkin dikarenakan biaya RS ini dengan asuransi makanya RS ini seenaknya mengambil limit asuransi saya semaksimal mungkin. Tapi, RS ini tidak memperdulikan efek dari keserakahan ini.

Sdr Og menyarankan saya bertemu dengan direktur operasional RS Omni (dr B). Namun, saya dan suami saya sudah terlalu lelah mengikuti permainan kebohongan mereka dengan kondisi saya masih sakit dan dirawat di RS lain.

Syukur Alhamdulilah saya mulai membaik namun ada kondisi mata saya yang selaput atasnya robek dan terkena virus sehingga penglihatan saya tidak jelas dan apabila terkena sinar saya tidak tahan dan ini membutuhkan waktu yang cukup untuk menyembuhkan.

Setiap kehidupan manusia pasti ada jalan hidup dan nasibnya masing-masing. Benar. Tapi, apabila nyawa manusia dipermainkan oleh sebuah RS yang dipercaya untuk menyembuhkan malah mempermainkan sungguh mengecewakan.

Semoga Allah memberikan hati nurani ke Manajemen dan dokter RS Omni supaya diingatkan kembali bahwa mereka juga punya keluarga, anak, orang tua yang tentunya suatu saat juga sakit dan membutuhkan medis. Mudah-mudahan tidak terjadi seperti yang saya alami di RS Omni ini.

Saya sangat mengharapkan mudah-mudahan salah satu pembaca adalah karyawan atau dokter atau Manajemen RS Omni. Tolong sampaikan ke dr G, dr H, dr M, dan Og bahwa jangan sampai pekerjaan mulia kalian sia-sia hanya demi perusahaan Anda. Saya informasikan juga dr H praktek di RSCM juga. Saya tidak mengatakan RSCM buruk tapi lebih hati-hati dengan perawatan medis dari dokter ini.


Salam,
Prita Mulyasari
Alam Sutera

Read More......

"Magical Template" designed by Blogger Buster